PURNA TUGAS SENIORKU

PURNA TUGAS SENIORKU

Keinginan terindah  dalam bertugas adalah dikala kita mampu melewati sampai masa tugas kita berakhir.  Bahagia dikala kita masih sehat,  kita masih mampu berkontribusi untuk membenahi rumah, bahagia dikala kita bisa berkumpul dengan keluarga,  intinya kita masih sehat.  Alhamdulillah. 
Action di Hari Guru 2019
Begitu bahagia para senior kami,  beliau masih sehat,  aura kecantikan terpancar, aura kegantengan dimasa muda masih tergores diwajah. Kebahagian yang terpancar dari diksi beliau. Usia 60 tahun tak terlihat. Semoga  kami juga kelak seperti  para senior, dapat menyelesaikan tugas sesuai kontrak dan kami  masih diberi kebugaran.

Teringat 26 tahun yang lalu usiaku belum menginjak 30 tahun.  Aku menapakkan kaki untuk pertama kali di SMPN 1 Ampenan.  Para senior yang membimbingku. Banyak hal yang tidak aku ketahui,  baik karakter sekolah maupun karakter  sesama guru.  Seniorlah yang membimbingku.

Kami pernah bekerja bersama, membantu  kepala  sekolah. Kami saling mengisi, sebagai manusia kami memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun kami saling membantu,  saling menyemangati, tidak saling menyalahkan sehingga kami mampu menjalankan tugas yang diamanahkan dengan segala keterbatasan kami. 

Banyak hal yang kualami,  ada air mata yang tumpah, seniorlah yang menguatkan dengan ucapan pamungkas kata "sabar".  Senior menempatkan diri sebagai orang tua kami. Tidak mencaci tapi menasihati,  tidak melemahkan tapi menguatkan. Tidak memecah belah tetapi menyatukan, Tidak memperlihat kehebatan walaupun mumpuni. Itulah sebaiknya senior. 

Aku ditakdirkan dengan sifat keras, tegas,  terbuka, ingin menyelesaikan masalah dengan cepat,  namun dengan nasihat senior bisa kuredam.  Walau terkadang masih muncul dan sangat kental telihat.
Terima kasih kami, karena telah dipertemukan dengan senior-senior yang hebat. 

Hari ini Rabu,  26 Agustus 2020 kami berkumpul  untuk menghormati jasa senior selama menjalankan tugas bersama kami. 
Doa kami, senior selalu sehat dan tetap semangat. Kami selalu merindukan nasihat senior. (Bpk H Wajiman,  Ibu Hj Parhun,  Ibu Hj Mucharrofah,  Ibu hj.  Lulus Ujiandari dan bpk Budiyanto ).

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.