MENYIASATI KESIBUKAN DALAM MENULIS

RESUME: MENULIS DALAM KESIBUKAN OLEH MUCH. KHOIRI

MENYIASATI  KESIBUKAN DALAM MENULIS

OLEH: FITRAN SARI


Hari ini saya sangat beruntung karena berjumpa kembali dengan orang-orang yang hebat, tidak semua orang memiliki kesempatan seperti saya. Pemateri kali ini  Bapak Much. Choiri yang disapa Master Emcho dosen Unesa, penulis  dan seorang tokoh inspiratif.
Materi pertemuan kami hari ini bertema SOS Siapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (buku beliau yang terbit tahun 2020). Saya Memanggil dengan Master Emcho saja. Master Emcho memulai pemaparannya. Setiap hari semua orang sibuk dengan kegiatan masing-masing entah itu berjalan, main gedget. bersepeda  bekerja. dll. Karena setiap  orang memiliki kesibukan masing- masing sehingga ada seorang penulis  Ahmad Rifa'i Rif'an   menulis buku berjudul  "Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk". Namun jangan karena  kesibukan menyebabkan alasan untuk tidak berkarya atau menulis. Ada kalimat yang diucapkan Master Emcho cukup inspiratif yaitu  '' Manusia adalah subjek, tanpa kata kerja, subjek hanyalah entitas yang mati, tanpa makna kontekstualnya". Makna kata yang begitu membekas dihati saya, bahwa manusia menjadi tidak berguna apabila tidak berbuat, itu yang bisa saya maknainya.
Selanjutnya Master Emcho memaparkan, bahwa untuk dapat menggunakan waktu secara efektif,
  • maka harus mampu manajemen kesibukan





Ada prinsip yang tidak boleh dilupakan bahwa hukum alam itu berlaku artinya,  dibalik kesulitan ada kemudahan, dibalik kesibukan ada kesempatan namun bagaimanakah memanajemen kesibukan. Memanaj kesibukan yaitu dengan mengembangkan pikiran positif terhadap kesibukan. Kesibukan harus bersama kita, maka akan muncul sikap (niat)  selanjutnya  melakukan aksi ( kegiatan menulis) dan pada saatnya nanti  kita akan menimati kesibukan. 
Ingat!
Penulis sejati akan mencurahkan daya dan pikiran untuk menghasilkan tulisan. Andaikata ia  tidak sedang menulis, ia pastilah memikirkan tentang apa yang hendak ia tulis. Ada waktu istimewa yang dipilihnya, yang paling nyaman, untuk larut dalam menulis. Ia tidak membiarkan satu haripun tanpa menulis. Menulis sama wajibnya dengan membaca.
Mengapa orang harus menulis
Ungkapan inspiratif dibawah dibawah ini sebagai alasan mengapa orang harus menulis:
Bud Gardner menggungkapkan 

'Ketika kau bicara kata-katamu hanya menggema, melintas ruangan atau sampai aula, tetapi ketika engkau menulis kata-katamu akan menggema sampai bertahun-tahun, berabad-abad"

Pramodya Ananta

"orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,. menulis adalah bekerja untuk keabadian"
Budi darma seorang sastrawan

"Begitu seorang pengarang mati, tugasnya sebagai pengarang tidak bisa diambil alih orang lain. Sebaliknya jika dekan, camat, mantri, polisi mati, dalam waktu singkat akan ada orang dapat dan mampu menggantikannya".
Untuk dapat menulis maka sesorang harus dapat mendidik diri untuk menulis. Mendidik diri menulis bukan hanya membuat diri kompeten dibidang menulis, melainkan juga berani mengerakkan prinsip reward dan punishment yaitu hadiah dan hubungan. Jika menulis melebihi target maka perlu memberi hadiah untuk diri sendiri, sebaliknya apabila tidak mencapai target maka kitapun menentukkan konsekuensinya.

Menulis itu berkomunikasi

Berkomunikasi berarti kita berhadapan dengan orang yang diajak berkomunikasi, berarti kalau seorang penulis berarti yang diajak komunikasi pembacanya.
Menurut  Plato orang bijak itu bicara karena mereka punya sesuatu untuk disampaikan dan katakan sedangkan orang bodoh itu karena mereka harus mengatakan sesuatu. Menulis itu ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca ( mengkomunikasikan gagasan, pengalaman),  kita menulis seolah olah kita dan pembaca berada dalam suatu forum saling berhadapan. Materi tulisan harus selaras dengan kebutuhan audiens (pembaca),  pengorganisasi materi tulisan juga perlu bagus dan penggunaan bahasa yang komunikatif.

17 Strategi Jitu untuk Menyiasati Kesibukan

1. Tetapkan Niat Menulis
Apa yang menyebabkan kita menulis. Niat ini yang  akan menjadi pendorong dan daya tahan.
Niat ada 2 yaitu umum /abstrak/filosofi (menulis karena untuk mencerdaskan bangsa, untuk beramal)
dan Fragmatis seperti ingin tenar, naik pangkat, mendapat uang sebagai penyemangat (ditulis agar tidak melemahkan semangat menulis)
2. Rajin membaca
Sebuah ungkapan yang menarik bahwa " orang yang senang membaca bagaikan melihat masa lalu dan masa depan hadir disetiap sejarah dan hadir disetiap imajinasi orang-orang yang hebat'. Membaca itu biasanya mendahului menulis dan getaran atau  pemicu untuk menulis itu selalu digedor oleh membaca. Apa yang membuat anda bermimpi untuk menjadi seoranj7..
3. Gunakan alat perekam gagasan
Ketika ada hal menarik difoto/direkam untuk memperkaya tulisan. Pikiran manusia seperti payung akan berfungsi bagus apabila terbuka. Terima masukan dari siapapun. Sebuah kutipan yang imajinatif  "Cara terbaik untuk memiliki sebuah ide yang bagus adalah memiliki banyak ide".
4. Kobarkan inspirasi menulis
Jika ingin kaya pengetahuan, maka inspirasi adalah pengetahuan awal atau bekal pengetahuan. sebuah ungkapan  "kalau engkau menunggu inspirasi maka bukan seorang penulis tapi seorang penungggu".
5. Tentukan waktu utama menulis
Mengalokasi waktu  untuk menulis sangat penting, tentukan waktu yang nyaman untuk menulis, komitmen untuk disiplin (sesuai jadwal yang telah ditentukan).
6. Bagi pemula, menulis bebas
 Bagi pemula silakan menuangkan pengalaman, spontan, gagasan dan perasaan secara lancar seperti bahasa lisan, ini akan  mengoptimalkan kerja otak kanan dengan menulis bebas. Progresnya akan sangat menarik pada suatu ketika.
7. Menulis di dalam hati
Merancangkan apa saja yang akan ditulis misalnya sedang dijalan ada ide muncul, maka direkam dulu dalam hati atau segera menuliskan dicatatan kecil serta ditidaklanjuti pada saat tiba ditempat agar ide tidak hilang
8. Menulisnya di waktu utama
Pilihlah waktu yang paling tepat misalnya pagi, siang, malam atau subuh sesuai komitmen atau jadwal yang telah ditetapkan
9. Memanfaatkan waktu luang
Apabila waktu utama tidak bisa dilakukan maka bisa memanfaatkan waktu luang
10. Menulis yang dialami
catatan harian dapat dijadikan sebagai bahan cerita, maka tetaplah membawa catatan atau note Misalnya catatan perjalanan.
11 Menulis apa yang dirasakan
Menulis yang bagus adalah memnfaatkan kekuatan perasaan, lalu dituangkan dalam tulisan
12. Menulis selaras minat dan pekerjaan
Misal sebagai seorang guru  dapat menuliskan  praktek  pengalaman  mengajar terbaik.
13. Menulis dengan riang
Menulis dengan perasaan bahagia, karena saat bahagia akan menghasilkan karya yang bagus
 14. Menulis yang banyak
Belajar menulis yang bagus dan banyak karena kwantitas melahirkan kuwalitas
15.Read better, write faster
Perlu latihan pintar membaca  dan menulis cepat sehingga akan menjadi pintar membaca dan cepat menulis
16.Membuat motto yang  dahsyat
Membuat motto yang mampu menyemangat diri
17.Memulai dengan doa
Sebelum menulis berdoa agar dipermudah urusan

Rangkuman hasil tanya jawaban dengan Master Emcho
1. Bagi pemula belajar dulu membuat artikel jangan langsung menulis buku
2. Tidak usah mendengar orang lain jika ada orang yang mencemohkan tulisan kita, biarkan saja karena mereka belum tentu sebaik kita.
3. Menulis tidak perlu menerapkan 17 strategi, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan
4. Agar ide tidak hilang maka perlu dicatat dan segera di tuliskan setelah sampai ditempat
5. Biografi menceritakan tentang orang lain, maka perlu data yang valid, bisa diperoleh dari wawancara, atau dari sumber lainnya sedangkan autobiografi tentang profil diri sendiri
6. Kalimat akan tertata dengan baik, enak dibaca, diperoleh dengan latihan

Diakhir pemaparan Master Emcho menyampaikan pesan

"Kesibukan memang selalu ada, hakekat hidup memang penuh dengan kesibukan yang penting bagaimana menyiasati kesibukan sehingga kita bisa menunaikan tugas kewajiban kita menulis".

8 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.