Cancer

 Aku disini lagi, di kamar yang sama 508 lantai 5 Rumah Sakit Harapan Keluarga. Hari ini senin, 16 Mei 2023,  utk kedua kalinya aku dioperasi. Kali ini operasi untuk menanam alat sehingga mempermudah memasukkan jarum infus saat kemotrapi. Perkiraan akan dioperasi jam 7 malam. 

Sebelumnya pada tgl 6 Mei sudah diangkat jaringan yang ada di payudara kiri. Setelah di uji lab. Ternyata Tumor tersebut  dinyatakan sebagai Tumor ganas atau dikenal dengan cancer. 

Perjalananku sampai menentukan kalau aku terkena cancer lumayan lama. Di bulan pebruari aku merasa ada yang tidak beres dengan payudara kiri. Saat aku duduk seperti ada rasa nyeri namun hanya sekilas. Keadaan itu aku abaikan. Namun rasa nyeri tersebut di ikuti ada pembesaran dipayudara dan ketiak. Aku memutuskan memeriksa ke dokter keluarga. 

Hasil diagnosa dr. Keluarga ada pembesaran di kelenjar air susu... tanpa ditemukan benjolan di payudara maupun di ketiak. Namun untuk meyakinkan aku dirujuk ke dr. Ongkologi di RS. HK. 

Aku menuju RS HK, saat itu dr. Ongkologinya sedang cuti... Jadi aku gagal untuk konsultasi. Karena kesibukan kerja aku melupakan tentang surat rujukan tersebut. Hampir 1 bulan aku pakum. Namun aku, meminum jamu bajakah habis 9 botol. Namun yang membuat aku kembali mencari dr ongkologi karena dileherlu ada benjolan seperti pembesaran kelenjar getah bening.

Aku kembali ke HK dengan membawa rujukan, ternyata aku belum ditakdirkan untuk berjumpa sang dokter, karena saat aku ke rumah sakit, dr lagi tidak ada jadwal praktek. Dan oleh satpam aku diminta datang keesokan harinya. 

Hari rabu tanggal 6 April 2023 pertama kali aku bertemu dengan dr Ramses dr. Ongkologi. Saat pertama kali bertemu dr. Memang agak kesulitan menentukan letak benjolan. Dan malam itu juga aku di minta untuk USG payudara. Hasilnya dicurigai tumor ganas. Sehingga aku harus dioperasi. Semua persiapan dari penyakit dalam, jantung, ronsen paru2 dll. Sehingga operasi pengangkatan sebagian jaringan dipayudara berhasil dilaksanakan. 

Harap-harap cemas menanti hasil biopsi diperkiraan 10 hari lagi baru hasilnya keluar. Namun aku memesrakan diri apapun yang terjadi aku telah menerima dengan ikhlas sebagai bentuk tanda syukur atas rahmad dan kasih sayang Allah. 

Selama menunggu hasil  biopsi aku beraktifitas seperti biasa. Tidak ada teman guru dan tetangga curiga jika aku saat itu kurang sehat. Aku aktif mengikuti kegiatan pengajian maupun arisan di RT maupun kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jalan-jalan bersama anak-anak juga kulakukan waluapun tidak seinten dulu. Karena makanan yang siap saja sama sekali tidak lagi aku konsumsi. 

Penantian dengan harap cemas hasil aku terima. Suamiku di telpon oleh pihak RS. Risa dan meminta suamiku untuk menggambil hasil Lab. Malamnya hasil lab tersebut aku kembali membawa ke dr. yang merawatku.

Lumayanlah menunggu aku biasa datang ke rumahnl sakit sebelum magrib karena rumahku cukup jauh. Malam itu aku cukup lama menunggu karena banyak pasien. Tibalah gilaranku untuk konsultasi. 

Aku menyodorkan hasil lab.ku. dr. Menanyakan, apa ibu sudah membaca hasilnya?, aku menjawab dengan suara agak rendah, walaupun masih adanya harapan hasil akan lebih baik dari apa yangnku pikirkan. 

"Belum pak dr. Jawabku. Karena memang amplom masih dalam keadaan tertutup dan dilem. Pelan-pelan dr. Mengambil amplop yang aku sodorkan, dan membuka. 

Dengan suara perlahan dr mengatakan

" Sesuai dengan dugaan kita sebelumnya, ternyata hasilnya tumor ganas". Aku dijelaskan hasil biopsi. 

Pak dr. Menjelaskan secara perlahan tahapan selanjutnya. Yaitu kemotrapi. Aku sebenarnya belum paham benar tentang kemotrapi. Tapi aku menguatkan hati jika aku bisa menjalani. Malam itu pak dr. Memberi rekomondesasi untuk persyaratan kemotrapi, seperti rekomendasi dari dr. Penyakit dalam, penyakit jantung. 

Pengalamanku untuk menemui dr. Penyakit jantung, anakku datang mengambil nomor setelah solat subuh, menurut informasi dr. Hanya menerima pasien sekitar 20 orang sehari. Saat bertemu dr. Penyakit jantung, suaranya lembut:"bunda mulai dari sekarang mulai makan makanan yang bebas pestisida, tanam di rumah sayur2an, hindari susu, pengawet, penyedap dll". Terima kasih pak dr. Ilmunya hari ini ungkapku. Aku permisi meninggalkan ruangannya. 

Setelah aku mendapat rekomendasi, akhirnya aku kembali lagi menemui pak dr. Ongkologi untuk konsultasi atas kelayakan kemotrapi yang akan saya jalani. Alhamdulillah hasilnya saya bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. Dan selanjutnya aku mendapat surat rujukan ke rumah sakit provinsi untuk mendapatkan jadwal kemotrapi. 




Kini tahap berikutnya menanan alat utk mempermudah proses kemotrapi. Semoga dilancarkan. Allah menurun penyakit dengan obatnya,  Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.