CERITAKU HARI INI


CERITAKU HARI INI

Tidak seperti biasanya, setelah solat subuh, saya menunggu duha baru beraktivitas. Hari ini permulaan masuk sekolah. Habis solat subuh, saya beres-beres di dapur Masak lauk, sayur, untuk sarapan. Karena ada sisa nasi malam saya buat nasi goreng ceplok telur. Jadi tenang untuk ditinggal. 

Hari ini Senin, 13 Juli 2020 ada rapat MPLS.Rapat seharusnya dilakukan pukul 09.00 wita. tapi diundur menjadi jam 10.00 wita. 


Pak Budiyanto,(guru senor) , Agustus ini pensiun menunggu rapat

Rapat dipimpin oleh bapak kepala sekolah. Beliau menyampaikan MPLS akan dilakukan baik secara daring maupun secara luring. Diharapkan panitia dapat menyusun materi baik secara daring maupun luring. Mengigatkan Kota Mataram masih Zona merah, jadi untuk KBM belum bisa seperti kota lain belajar secara normal. Model luring dilakukan untuk memperkenal sekolah secara riil kepada siswa. Sedangkan secara daring siswa akan dikirimkan video berkaitan dengan profil sekolah, bapak/ibu guru serta sarana dan prasarana sekolah. 
Cat baru lapangan basket
Pelaksanaan MPLS akan dilaksanakan tanggal 18-23 Juli 2020. Selanjutnya beliau menyampaikan, tahun ini terjadi penurunan jumlah siswa. Sekolah menampung 5 kelas dengan jumlah siswa perkelas 32 orang. Mengapa bisa terjadi penurunan? Ini disebabkan banyak siswa yang melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren dan juga ke sekolah agama seperti MTs, sekolah islam terpadu, dll. 

Kelas 8 dan 9 akan melakukan pembelajaran baik model daring maupun luring. Bapak ibu guru diharapkan sudah menyiapkan materi pembelajaran saat KBM dimulai. Kepada bapak/ibu guru, bapak kepala sekolah memberi keleluasan untuk memilih model daring yang paling nyaman dan paling mudah dilaksanakan baik bagi guru maupun oleh siswa. Sedangkan untuk model luring menggunakan modul yang disusun melalui kelompok MGMP. 

Uraian bapak kepala sekolah diperkuat oleh ibu pengawas sekolah yaitu bunda Hj. Indah Deporawati, M.Pd. Beliau mengatakan alasan Bapak kepala Dinas merencanakan model luring untuk kelas 7 SMP dan kelas 1 SD, karena anak-anak tersebut belum mengenal lingkungna sekolah barunya.Namun keberadaan siswa di sekolah tidak boleh lebih dari 90 menit. Diperkiraan pandemi ini akan menurun bulan september. Persiapan secara daring dan luring sangat diharapkan 

Menurut kurikulum, sekolah akan melaksanakan workshop untuk menambah kompetensi bapak ibu guru dalam penggunaan model daring lainya. sepert google classroom. google form dan lainnya. Hasil peneitian selama pandemi, model daring yang paling efektif digunakan adalah WA.

Dalam tanya jawab, saya mengusulkan jika ada yang berkenan mempelajari cara penggunaan google classroom saya bisa membantu. Saya ingin berbagi pengetahuan walau hanya sedikit. Akhirnya rapat ditutup.

Usai rapat teman-teman mulai mendownload aplikasi google calassroom. Kami belajar untuk gabung kelas dulu. Ternyata lain HP, lain penampilan dilayar. Kode kelas tidak muncul di HP teman-teman. sedangkan di HP saya langsung muncul kode. Bagi bapak /ibu guru yang tidak muncul kode, saya tuntun lewat WA, ada yang berhasil, ada juga yang menyerah. 

 Waktu menunjukkan pukul 12.00 wita, sebagian teman-teman ngelayat ke rumah salah satu teman kami Dra, Hj Muchroffah, guru agama. Ibunda tercinta meninggal dunia di Surabaya. Saya ijin tidak bisa ikut karena anak saya siang ini akan ujian skripsinya dari rumah menggunakan zoom.

Saya sampai di rumah, anak saya sudah siap-siap bergabung melalu zoom  dengan dosen penguji. Ujian dilaksanakan di kamar, pesannya tidak boleh ada yang berisik. Ujian sudah akan dimulai, terdengar suara dosennya, meminta untuk lebih rapi, diminta  menggunakan dasi. Dia keluar cari dasi. Saya lupa dimana meletakan. Suami sudah lama tidak menggunakan dasi. Saya kalut, untung saja suami datang, katanya ada di mobil. Akhirnya ujian dimulai. 

Foto usai ujian
Ujian santai.. saya mendengar tidak tegang banyak ketawanya. Diminta untuk menguji aplikasi yang dibuat. Anak saya kuliah di Teknik Informatika. Sekitar 2 jam ujian berakhir. Dia keluar..sambil teriak ...selesai.

Dosen lagi berunding untuk menyepakati nilai. harap-harap cemas. Sekitar 15 menit, sudah di share di web prodinya, memperoleh nilai A. Namun dosennya belum menghubunginya. Sepuluh menit kemudian masuk WA, gabung melalui zoom kembali. Dosen menyatakan jika ada beberapa bagian aplikasi ditolak, ceritanya mau prank. Namun berakhir dengan gembira, foto bersama dengan dosen. GILANG RAMDHANI PUTRA memperoleh nilai A dengan massa kuliah kurang dari 4 tahun. Ada sedikit revisi dan persiapan untuk yidisium.


 berfose dimomen bahagia


Barakallah anakku. Harapan kami gemilang seperti namanya. sehat selalu, dimudahkan segala urusan,tercapai apa yang dicita-citakan, yang tidak kalah penting menjadi anak yang sholeh serta mampu membawa kami ke surganya Allah SWT. Aamiin YRA.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.