ULTAH SEDERHANA BUKAN TIDAK BERMAKNA

ULTAH SEDERHANA BUKAN TIDAK BERMAKNA
Penulis ;Fitran Sari
Assalamualaikum  Wr Wb 
Masih dalam suasana bekerja dari rumah. Hari ini saya tidak piket jadi saya "di rumah saja". Aktivtas
rutin saya alhamdulillah masih bisa saya laksanakan. Setelah solat subuh, menuntaskan membaca Alquran  juz ke-25, sambil menunggu datang  waktu duha. 
Hari ini selasa tanggal 2 Juni Indri anak bungsu  kami  genap berusia 15 tahun. Namun tidak ada rencana untuk  merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya. tidak ada kejutan ditengah malam tidak ada makan-makan  dan tidak ada kue Tar.  Ucapan-ucapan dari saudara dan kerabat dari grup WA yang mendoakan mulai pukul 24.00 Wita. Kiriman doa online, kue tar online dan traktiran secara online... lucu saja sih setelah baca komen-komen mereka di grup. Begitu dahsyatnya pengaruh COVID 19.
Kami berempat saja di rumah. Sejak Covid 19 mewabah. Kiki anak   sulung kami tidak bisa mudik. Boleh mudik maka harus mengisolasi diri selama 14 hari. Begitu juga saat balik ke tempat tugasnya harus isolasi  diri 14 hari lagi. Sedangkan Dudi anak kami yang ke-3 berangkat tanggal 31 Mei ke tempat tugasnya. jadi mereka tidak dapat mengucapkan dan mendoakan adiknya secara langsung.
Sekitar jam 10.00 Wita saya didekati Indri. 'Ma.. boleh kita beli album BTS',katanya. (oh itu idola beratnya.).Sebagai hadiah ULTAH kocek saya  dan kocek bapaknya sudah  berpindah tangan (oh senang ya..senyuman mengembang). Namun sebelum beranjak pergi saya berpesan apa album BTS kebutuhan atau keinginan. Lama dia mikir.. ya dah Ma uangnya ditabung aja ya...langsung menuju kamar. jadilah uang masuk celengan.(saya senyum-senyum saja).
                                                    
                                    Nyot-nyoy thaitea                           Ayam keprek
Setelah solat magrib,  Gilang anak  yang ke -2 menawarkan adik minuman nyot-nyot thaitea. saya sama bapaknya pesan jeruk peres. Awalnya mau pesan secara online. Namun karena ada tambahan menu   ayam keprek. gilang dengan penuh semangat meluncur untuk membeli.  Setelah solat isya  kami makan bersama dengan menu sederhana. Walau sederhana  tidak mengurangi rasa bahagia. yang berulang tahun. Indri tidak banyak permintaan dan cukup bahagia  karena isi celengannya baunnyaak.
Di dalam doa kami 'semoga Indri menjadi anak yang solehah,  kebanggaaan keluarga, dipanjangkan umurnya, tercapai apa yang dicita-citakan, dimudahkan segala urusan dan dapat membawa kami menuju surganya Allah SWT.  Barakallah Fii Umrik Azizah Indriani Putri. 
Terakhir saya ingin sampaikan, walaupun corona telah membatasi ruang gerak kami. Namun ada hikmah dibaliknya. Mengajarkan kesederhana, tidak berlebihan, bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan yang tidak kalah pentingnya adalah  persaudaraan yang  saling menguatkan dan menyemangatkan. 

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.