OMJAY SANG PENULIS TANGGUH
Resume
Ketika Bukumu ditolak penerbit Mayor
Pertemuan
15 gelombang 10
Hari/
tanggal: Jumat, 15 Mei 2020
Pukul:1300-1500
Pemateri:wijata
kusumah (omjay)
Peresume:Fitran
sari(fitransari67@gmail.com)
OMJAY SANG PENULIS TANGGUH
Oleh:Fitran Sari
Hari ini kami tidak
perlu kecewa, karena narasumber pak Edi Arham sebagai pemateri tidak bisa hadir
disebabkan ada rapat mendadak. Kami akan didampingi omjay sebagai guru yang
kreatif, inspiratif juga penulis yang selama ini selalu memotivasi peserta pelatihan.
Omjay memulai dengan menyapa peserta dengan mengucapkan salam,
“Assalamu alaikum , selamat siang guru guru hebat Indonesia. Senang rasanya
bisa berbagi pengalaman dan pengertahuan kepada anda semuanya siang hari ini. Pada
siang hari ini, omjay akan berbagi pengalaman tentang kisah nyata omjay ditolak
penerbit mayor.
Omjay
memulai kisahnya
Sebagai penulis buku, omjay tidak langsung menjadi penulis yang
hebat, melalui perjuangan jatuh bangun dan semangat tidak pantang menyerah yang
dikobarkan.
Omjay menuturkan saat
pertama kalinya Omjay mau menerbitkan bukunya, bukan bukunya langsung
diterima penerbit namun bukunya ditolak. ‘Sedih rasanya bila buku yang kita
tulis ditolak oleh penerbit. Saya sendiri pernah merasakannya. Makan tak enak,
tidurpun tak nyenyak. Sakitnya tuh di sini! (sambil mengelus dada) hahaha.
Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini, hihihi’, ungkap omjay.
Namun perlu diketahui,
omjay termasuk orang yang pantang menyerah. Ketika naskah bukunya ditolak
oleh penerbit mayor, omjay tidak putus
asa, menerimanya dengan lapang dada, senyuman meskipun terasa pahit.
Disela-sela kisahnya Omjay
berpesan “Berkali kita gagal lekaslah bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh
lekas berdiri jangan mengeluh. Jadilah guru tangguh berhati cahaya. Kegagalan
adalah awal dari sukses yang tertunda. Gembirakan dirimu dengan terus belajar
kepada orang-orang yang telah sukses menerbitkan bukunya”
Omjay melanjutkan
kisahnya. “Saya perbaiki tulisan saya. Kemudian saya baca kembali. Beberapa
teman yang saya percaya , saya minta untuk memberikan masukan. Hasilnya buku
saya menjadi lebih baik dari sebelumnya dan lebih enak untuk dibaca. Sakit hati
ini terasa terobati. Ibarat seorang mahasiswa S1 yang skripsinya dipermak habis
sama dosen pembimbingnya. Ibarat mahasiswa S2 yang tesisnya ditolak promotornya
dan ibarat mahasiswa S3 yang ditolak proposal desertasinya.
Omjay sangat berterima
kasih kepada para penerbit yang sudah menolak buku yang disusun.
Dengan begitu buku yang disusun menjadi layak jual. Seandainya naskah buku langsung diterima, pasti banyak
yang tidak laku karena isinya kurang menarik, buku terbit tapi tidak banyak
pembelinya, karena bukunya tidak menarik hati pembaca. Pesan sebagai penyemangat
No
|
Buku
|
Netto
|
Komisi PGRI
|
Transfer
|
Penulis
|
Penerima
Transfer
|
1
|
SD
|
1,081,965
|
108,197
|
973,769
|
SD
|
Siska
|
2
|
SMP
|
41,986,388
|
4,198,639
|
37,787,749
|
SMP
|
Adi
Putranto
|
3
|
SMA
|
28,091,820
|
2,809,182
|
25,282,638
|
SMA
|
Syam
|
4
|
SMK
|
3,289,883
|
328,988
|
2,960,895
|
SMK
|
Paidi
|
Total
|
74,450,056
|
7,445,006
|
67,005,050
|
|||
Royalty
|
PGRI
|
Penulis
|
KOORDINATOR
|
Demikian pemaparan
omjay, sebagi salah satu sumber inspirasi untuk menulis.
Tanya Jawab (saya menyertakan tanya jawab peserta
dengan narasumber)
Pertanyaan
1
Sebenarnya apa dasar alasan penerbit menolak tulisan
yg kita ingin kita berikan. Selain itu bagaimana kita memiliki rasa percaya
diri bahwa tulisan kita menarik, sudah sesuai enak dibaca ( Donieks
Smaradhana. Palangka Raya. Kalteng)
Jawaban
Dasarnya karena tulisan kita kurang sesuai dengan
standart penerbit, dan biasanya calon penulis baru begitu sangat menggebu gebu
dan sangat yakin bukunya akan laku. Rasa percaya diri itu dibangun mlalui
proses terus menerus, dan jatuh bangun. Seperti anda belajar sepeda, awalnya
agak susah naik sepeda. tapi kalau sdh bisa mah enak enak saja, hehehe
Pertanyaan
2.
Assalamu'alaikum Omjay, mau nanya. Bagaimana cara
menerbitkan buku dari kumpulan resume yg telah kita buat? Sy ingin
menerbitkannya, tp bgm caranya? Ditawarkam kpd siapa? Terima kasih.(Isminatun)
Jawaban
Segera kumpulkan dari pertemuan pertama sampai
terkhir, gabung dalam satu file. kemudian lihat buku-buku yang sdh diterbitkan
penerbit andi, kemudian tawarkan ke penerbit andi yogya
Pertanyaan
3
Apakah ada ketentuannya jika menulis artikel maupun menulis buku dalam hal hitungan kata atau kalimatnya
om? Mtr nwn
Jawab.
Tidak harus, tergantung apa yg diminta oleh
penerbit, kalau di penerbit andi sdh dijelaskan oleh pak edi, pak agus dan pak
joko dari penerbit andi, baca kembali materi yg telah mereka sampaikan.
Pertanyaan
4
Omjay, kalau menerbitkan buku di penerbit indie dg
biaya sendiri apakah ada fasilitas layout buku layaknya buku yg diterbitkan di
penerbit mayor. Soalnya kmrn sy menerbitkan buku pelajaran di penerbit indie dg
biaya sendiri isi materi tdk di ubah sama sekali tata letaknya shg bukunya tdk
menarik.
Jawab
Ada, tapi kita perlu keluar uang, kalau di penerbit
mayor kita tinggal terima beres. Bahkan cover dan layoutnya sangat menarik
sekali, sehingga banyak orang yang beli bukunya
Pertanyaan
5
Bagaimana cara meyakinkan penerbit agar buku kita
diterima?
Jawab
anda harus yakin dgn diri sendiri dulu dan melihat
peluang pasar, kalau anda saja sdh tdk yakin agak sulit meyakinkan penerbit
Pertanyaan
6
OmJay mungkin tidak ya kumpulan quote pribadi saya
saya bukukan dan berpeluang diterbitkan?
Jawab
bisa, segera dilakukan saja
Pertnyaaan
7
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Om Jay, Ketika
kita menulis sebuah tulisan tentang seseorang yang sangat menginspirasi apakah
ada aturan untuk menulisnya??? Katakan lah saya mau menulis saya terinspirasi
menulis karena belajar dari om Jay .Apakah kita harus menceritakan latar
belakang Om Jay dalam tulisan itu atau hanya di tulis kan namanya saja?
Jawab
Bebas aja sih yang penting pesannya sampai dan
keunikan apa yg anda lihat dari tokoh tsb
Ayo yerbitkan bukimu
BalasHapussiap omjay
Hapus